Lencana Facebook

Senin, 22 Maret 2010

BERAS HITAM sang penyelamat

Mengenal Beras Hitam
Beras hitam merupakan produk pertanian organik warisan leluhur yang diperkirakan merupakan tanaman asli Indonesia.
Beras hitam semula secara tradisional ditemukan di beberapa daerah dengan nama pari Slamet ( artinya padi yang membawa selamat bagi padi yang lain). Pari Slamet atau padi hitam ditanam oleh petani di sudut-sudut petak sawah atau di pinggir pertanaman padi, untuk melindungi tanaman padi yang ada di dalamnya dari serangan hama dan penyakit, karena rasa yang lebih enak maka hama akan menyerang padi hitam dan padi yang di tengah akan selamat. Hama mulai dari burung sampai dengan serangga memilih menyerang padi hitam karena cita rasa dan aroma yang lebih enak sehingga padi yang di tengah petak sebagai tanaman utama akan selamat.

Pada dewasa ini setelah beras hitam diketahui khasiatnya yang luar biasa terhadap kesehatan manusia maka beras htam mulai di budidayakan. Namun demikian karena hasil rata rata per hektare sangat rendah serta sangat rentan terhadap hama sehingga biaya produksi menjadi sangat tinggi. Hal ini menyebabkan beras hitam menjadi sangat mahal bila dibanding dengan beras lain.

Beras hitam sangat berbeda dengan beras ketan hitam baik rasa, aroma maupun warna sangat spesifik dan unik. Bila sudah dimasak warna akan menjadi hitam pekat.
Dari sisi khasiat dan gizi ternyata pigmen beras yang berwarna hitam mempunyai khasiat yang paling bagus dibanding dengan beras berwarna yang lainnya, dengan keunggulan diantara lain:
- Memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang sangat tinggi.
- Kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinya mudah diurai.
- Aman dan sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Sangat baik untuk program diet.
- Mencegah kanker.
- Mencegah penyakit jantung.
- Mencegah penyakit asam urat.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Baik untuk penderita fertigo.

Menurut para ahli, beras hitam apabila dikonsumsi secara rutin akan berdampak pada peningkatan ketahan tubuh terhadap penyakit, menurunkan kadar gula darah, memperbaiki sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/ tumor, memperlambat penuaan, membersihkan kolesterol dalam darah, mencegah anemia dan menurunkan tekanan darah.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi beras hitam:
1. Mencuci beras sebelum dimasak cukup sekali saja, tanpa dibilas agar berbagai kandugan unsur tidak terlalu banya terbuang.
2. Untuk penderita tekanan darah rendah tetap bisa mengkonsumsi beras ini dengan dicampur beras berah (1:1).
3. Beras hitam apabila sudah dimasak tidak basi sampai ± 3 (tiga) hari masih bisa dikonsumsi.
4. Sebaiknya di konsumsi secara rutin.

Beras hitam oleh orang cina telah dikenal sebagai beras terlarang untuk dikonsumsi oleh orang awam. Beras ini hanya boleh dikonsumsi oleh kalangan istana. Saa ini Jaringan Petani Organik Jawa Tengah bekerja sama dengan CV. Ginanjar Subur dan CV. Arkananta Tritama, Jakarta berupaya memasyarakatkan beras hitam agar segera tercapai tujuan masyarakat Indonesia yang sehat sehingga tercipta bangsa yang sehat pula.